Hari kiamat merupakan hari yang sangat dahsyat dan genting, di mana seluruh makhluk akan dikumpulkan untuk diminta pertanggungjawabannya atas amal perbuatan yang pernah ia kerjakan selama di dunia. Pada hari itu matahari akan didekatkan sampai jarak satu mil hingga manusia akan tenggelam dalam cucuran peluh mereka masing-masing sesuai dengan baik dan buruknya amal perbuatan mereka selama di dunia.
Namun pada hari yang teramat panas tersebut, Allah telah berjanji akan menaungi tujuh golongan dari hamba-hamba pilihan-Nya. Mereka inilah yang telah disebut oleh Rasulullah dalam sabdanya:
“tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari ketika tidak ada tempat berteduh kecuali dibawah naungan-Nya: seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seorang lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah-mereka berjumpa dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita bangsawan nan jelita namun ia mengelaknya dan berkata: “sesungguhnya aku takut kepada Allah”, seseorang yang bersedekah kemudian ia merahasiakannya sampai-sampai tang kirinya tidak mengetahui apa yang telah diinfaqkan oleh tang kanannya, dan seorang lelaki yang berzikir dalam kesnyian lantas berlinang air matanya.” (HR. Bukhari:660 dan Muslim:1031)
1. Seorang Pemimpin yang adil
Golongan pertama yang akan mendapat naungan Allah pada hari kiamat adalah seorang imam (penguasa) yang menjalankan roda kepemimpinannya dengan adil dan penuh tanggung jawab, sesuai dengan konsep serta prinsip-prinsip hukum dalam islam. Ia menjalankan kepercayaan rakyatnya dengan menyeimbangkan antara hak dan kewajiban yang telah dibebankan di atas pundaknya.
2. Seorang Pemuda yang Tumbuh Dalam Beribadah Kepada Allah
Masa muda merupakan masa bergejolaknya syahwat serta kerasnya dorongan hawa nafsu duniawi lainnya, sehingga tak jarang jika banyak kaum muda yang larut dalm kubangan dosa dan kemaksiatan. Kendati demikian, Rasullah telah mengabarkan bahwasanya ada di antara mereka yang senantiasa berlari menjauh dari ancaman dosa semacam itu, bahkan mereka selalu berusaha membentuk pribadinya dalam ketaatan kepada Allah, maka mereka inilah yang telah dikabarkan oleh Allah dalam firman-Nya:
Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.(QS. al-kahfi: 13)
3. Seoarang Lelaki yang Hatinyya Terpaut Kepada Masjid
Sesungguhnya seorang hamba yang hatinya terpaut kepada masjid tidaklah merasakan kedamaian dan ketentraman melainkan ketika ia berada di dalam masjid, yaitu di saat is dapat bersimpuh, bermunajat, dan bertaqarrub kepada Allah dengan penuh khusyu’ dan kerendahan diri.sesungguhnya mereka inilah yang telah disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At-taubah: 108)
4. Cinta dan Benci Karena Allah
Ikatan cinta yang dibangun karena Allah merupakan satu-satunya rajutan kasih sayang abadi yang tidak akan pernah pupus sampai kapanpun juga. banyak ayat dan hadits-hadits Rasulullah yang berbicara mengenai hal ini. Di antaranya adalah forman Allah:
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. (Al Hasyar: 9)
5. Seorang Lelaki yang Menjauh dari Dosa Zina Karena Takut Kepada Allah
Hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi Yusuf ketika beliau digoda untuk berbuat zina oleh seorang wanita bangsawan nan jelita, bersamaan dengan itu tidak ada juga seorang pun melihat kecuali mereka berdua. Namun, baliau dengan keras menolak ajakan tersebut seraya berkata: “Aku berlindung kepada Allah. (QS. Yusuf: 23)
6. Seseorang yang Bersedekah Dengan Ikhlas
Yaiutu orang-oran yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah dengan tidak menceritakannya kepada orang lain karena takut akan riya’ dan sum’ah. Dan tidaklah mereka menginfaqkan hartanya melainkan semata-mata karena Allah serta mengharapkan pahala yang telah dijanjikan oleh Allah kepada mereka. Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.(QS. Al-Hadid: 18)
7. Seseorang yang Menangis di Kala Mengingat Allah
Sifat seoarang hamba terakhir yag disebutkan oleh Rasulullah dari sekelompok orang yang akan dinaungi pada hari kiamat adalah seoarang yang mengingat Allah dalam kesunyian, kemudian air matanya berlinang karena takut kepada-Nya. Sesungguhnya hamba-hamba yang memiliki sifat semacam ini tidak akan pernah disentuh oleh panasnya api neraka. Rasulullah bersabda: “dua mata yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka adalah mata yang menangis karena takut kepda Allah dan mata yang tidak tidur (berjaga) di jalan Allah”
Semoga kita termasuk dalam tujuh golongan tersebut.
0 comments:
Post a Comment