Al-qur’an menjelaskan ada tiga perintah yang disebut secara beriringan yang artinya tidak diterima amalan yang satu apabila amalan yang lain tidak dikerjakan. Tiga perintah tersebut yaitu:
- Aqimusshalah waatuzdakah, dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Tidak diterima shalatnya seseorang yang tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar zakat. Begitu juga sebaliknya tidak diterima zakat seseorang apabila ia tidak mendirikan shalat. Keduanya harus dijalankan secara beriringan. Shalat menjalin hubungan kita dengan Allah dan zakat menjalin hubungan sesama manusia.
- Atiullah waatiurrasul, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul. Artikel sebelumnya yang berjudul cara orang kafir menjatuhkan islam telah dijelasan bahwa salah satu cara menjatuhkan islam yaitu menjauhkan orang islam dari sunnah. Jadi, apabila kita berpikir bahwa tidak perlu mempelajari sunnah rasul berarti kita telah terpengaruh pada hasutan-hasutan orang kafir untuk menjatuhkan Islam. Salah jika kita berpikir bahwa tak perlu mempelajari hadist karena hadist banyak yang salah dan yang benar hanyalah Al-qur’an. Jika kita lebih berpikir jernih lebih baik kita menyingkirkan hadist-hadist yang salah daripada menyingkirkannya secara keseluruhan. Al-qur’an mejelaskan perintah shalat sedangkan Hadist menjelaskan tata cara shalat serta bacaannya. Al-qur’an inti dari semua perintah dan larangan, sedangkan hadistlah yang menerangkan bagaiman hendaknya kita melaksanakan perintah dan menjauhi larangan tersebut. Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul.
- Anisqurli waliwalidaika, bersyukurlah kepada Allah dan berbuat baiklah kepada ibu bapakmu. Bersyukur kepada Allah terhadap nikamt-nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Namun, itu saja tidaklah cukup. Kita harus berbuat baik kepada ibu bapak kita. Begitu pentingnya berbuat baik kepada ibu dan bapak sehingga Allah meletakkan perintah ini setelah perintah besyukur kepada Allah, setelah perintah jangan menyekutukan Allah (lihat An nisa:36, Al israa:23 dll). Ibu telah merawat kita sejak masih dalam rahim hingga dewasa. Bapak yang telah memeras keringat agar kita tumbuh sehat dan menyekolahkan kita agar kita menjadi alim tentunya dengan selalu mengharap ridho Allah Yang Maha Esa. Namun, Apabila kedua orang tua kita menyuruh melaksanakan sesuatu yang bertentangan dengan Islam maka tolaklah dengan tidak menyakiti hatinya.
Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah, artikel selanjutnya akan membahas hak-ak orang tua pada anaknya. Trima kasih.
0 comments:
Post a Comment