Selamat Datang

Terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua. Semua isi blog ini bisa dicopy dan disebarluaskan tanpa harus meminta izin dari blog ini.

Monday, 3 January 2011

Sepuluh Golongan Teman Iblis

Artikel kita terdahulu yang berjudul Proklamasi Iblis telah menjelaskan bahwa Iblis sudah dipastikan akan masuk neraka. Oleh karena itu, mereka berjanji akan mencari teman sebanyak-banyaknya untuk menemani mereka di neraka kelak.

Menurut riwayat dari wahab bin munafi, suatu hari Iblis disuruh Allah meghadap nabi muhammad dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan rasullah.

Iblis datang menghadap dalam bentuk orang tua memakai tongkat (iblis mempunyai kemampuan menyerupai sesuatu sesuai kehendaknya).

“siapa kamu?” tanya Nabi Muhammad.

“aku iblis” sambut iblis.

“mau apa kau datang ke sini?”

“Aku disuruh Allah untuk menghadap kepadamu dan menjawab semua pertanyaanmu” jawab iblis.

“baiklah, ada berapa dari umatku yang menjadi temanmu?” , “ada 10”, “siapa sajakah mereka?”

Ada 10 golongan dari umat Rasullah, Nabi Muhammad, yang menjadi teman Iblis, yaitu:

  1. Hakim yang tidak adil. Hakim memegang peranan pentig dalam terciptanya kedamaian di muka bumi. Jika semua hakim adil, tidak akan ada lagi persengketaan hukum, tidak ada lagi pebrontakan terhadap hukum di suatu bangsa. Pada dasarnya, semua manusia merupakan hakim, paling tidak hakm bagi diri sendiri. Berbuat adillah! Ada doa yang diajarkan Nabi Muhammad yaitu Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqni tiba’ah, waarinal batilah batilah warzuqna tinabah. warzuqna tinabah. Ya Allah, tunjukkan kepada saya bahwa yang benar itu benar dan berikan kekuatan pada saya untuk mengikutinya, serta tunjukkanlah yang salah itu salah dan berikanlah kekuatan pada saya untuk menjauhinya.
  2. Orang kaya yang Sombong. Kita harus ingat bahwa harta hanya titipan. Jika itu hanya sebuah titipan, bukan barang kita, patutkah kita sombong? Tidak. Harta seharusnya dijadikan alat peningkat amal. Jika sebelumnya kita hanya bisa beramal lewat kata-kata dan tenaga, harta akan menyempurnakan amal kita.
  3. Pedagang yang curang. Tujuan Iblis menjadikan orang ini menjadi temannya ialah terletak pada perekonomian. Jika para pedagang hancur, perekonomian akan hancur, akibtanya kemiskinanlah yang akan muncul. Jika yang muncul kemiskinan, perbuatan maksiat bakal semakin bertebaran. Pencurian dan perampokan akan merajalela. Inilah yang sangat diinginkan Iblis dan syaitan.
  4. Pemabuk (termasuk orang yang memakai narkotika). Tidak beriman seseorang apabila saat meninggal masih ada khamar di perutnya. Dalam keadaan mabuk, seseorang menjadi tidak terkontrol. Pada saat itulah akan banyak timbul perbuatan maksiat.
  5. Orang yang suka berfitnah. Telah sering kita dengar kalimat fitanah lebih kejam dari pembunuhan. Ya, karena fitnah membunuh orang secara pelan-pelan. Jika mau mati lebih baik mati secara cepat daripada pelan-pelan, tersiksa.
  6. Orang yang riya. Riya termasuk penyakit hati. Riya menyebabkan amalan yang kita lakukan menjadi percuma. Jika amal diibaratkan sebagai jasad, ikhlas yang menjadi ruhnya. Keikhlasan sangat menentukan kadar amal kita.
  7. Memakan harta anak yatim. Banyak ayat alqur’an membicarakan tentang anak yati salah satunya surah al ma’un: 1-3. “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” Disitu ditulis orang yang tidak menganjurkan memberikan makan anak yatim apalagi yang memakan harta anak yatim. Jelas sudah orang tersebut akan termasuk orang yang mendustakan agama.
  8. Menganggap enteng shalat. Shalat merupakan tiang agama. Jika diibaratkan kehidupan ini ialah rumah, shalat merupakan tiangnya. Bagaimana rumah bisa kokoh kalau tiangnya saja rapuh. Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Bayangkan jika shalat kita berantakan. Kita tak kan mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Iblis sangat suka itu.
  9. Orang yang enggan membayar zakat. Tujuan zakat tidak lain ialah berbagi, berbagi kepada orang yang kurang beruntung mengenai harta. Zakat juga memupuk rasa solidaritas. Orang yang enggan membayar zakat hanya memikirkan dirinya sendiri. Padahal kepunyaannya itu Cuma titipan dari Allah.
  10. Orang yang mempunyai Angan yang tinggi. Mempunyai angan-angan atau cita-cita boleh bahkan dianjurkan. Namun, mempunyai cita-cita yang tinggi tanpa usaha inilah yang tidak dibolehkan. Kerjaannya hanya melamun meikirkan angan-angan yang semu.

Menurut Imam Al ghazali, ada empat cara mengatsi perangkat iblis dan syaitan, yaitu:

  1. Perbanyak zikrullah
  2. Jangan mendekati tempat maksiat
  3. Mengosongkan perut/puasa
  4. Ingatlah selalu bahwa tujuan iblis dan syaitan ialah menjerumuskan kita supaya menjadi temannya di neraka.

Semoga bermanfaat. Trima kasih.

1 comments:

Ranata said...

Assalamualaikum...
terima kasih banyak atas tulisan saudara ini. mohon saya copy ya mas...

Post a Comment